Sebagai
negara yang terletak diantara dua benua sekaligus sebagai negara
maritim, Indonesia mempunyai kekayaan alam yang sungguh tak ternilai
harganya. Salah satunya adalah ekosistem rumput laut (seaweed).
Tumbuhan laut yang sering digunakan
sebagai pelengkap es buah itu memang sangat mudah dijumpai dipasaran.
Meski sudah banyak peneliti yang menguak kandungan dan manfaat rumput
laut, ternyata hingga saat ini ada yang belum terpecahkan. Yakni
kandungan rumput laut yang membuat hewan mencit (sejenis tikus-red)
selalu bersifat “hyperaktif”.
Hal itu disampaikan oleh Dr. Ir. Delianis
Pringgenies, M.Sc pada sebuah perkuliahan dengan mahasiswa Jurusan Ilmu
Kelautan Undip belum lama ini. Bu Del (sapaan akrab bu Delianis-red)
mengatakan hal demikian mengenai perilaku mencit yang hyperaktif. Bahkan
pada waktu yang seharusnya digunakan untuk tidur, hewan ini justru
terus bergerak jika diberi makan rumput laut.
Beliau mengatakan, sampai saat ini belum
ada penelitian ilmiah yang bisa memecahkan pengaruh dari kandungan
rumput laut yang membuat mencit bergerak di dalam aktivitasnya hingga
diluar batas. (AK93)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar