Good to read..!!
Ada sebuah pohon yg sedang berbuah lebat, buahnya terlihat kuning keemasan sangat menggiurkan.
Seekor burung Jalak terbang kepohon tersebut, dengan suara keras
berteriak memuji pohon tersebut, “Pohon yg subur, engkau terlihat indah
dengan buah? ini.
Pohon setelah mendengar pujian tersebut berkata kepada burung Jalak,
“Teman, tinggallah ditempat saya!”
Kemudian, seekor burung Kenari terbang ke pohon ini, hinggap di pohon ini sambil bernyanyi,
“Pohon ini sangat hijau, buahnya sangat wangi, sangat bagus.”
Pohon berkata kepada burung Kenari ini, “Jika engkau ingin memakan buah, silahkan ambil saja!”
Seekor burung Pelatuk terbang ke pohon ini, dia mematuk-matuk disana
sini dibadan pohon ini, membuat pohon ini menjerit kesakitan.
Burung Pelatuk berkata, “Saya melihat di dalam tubuh anda ada seekor
ulat, saya ingin mematuknya keluar, jika tidak, maka anda akan sakit
dimakan ulat.”
Si pohon dengan marah berkata, “Omong kosong, engkau mematuk saya,
sengaja ingin membunuh saya, cepat pergi dari sini!” Burung Pelatuk
akhirnya terbang pergi.
Tidak berapa lama kemudian, pohon menderita sakit, daunnya berubah kuning kemudian gugur.
Akhirnya dahannya juga layu, tidak bisa berbuah lagi.
Burung Jalak terbang meninggalkannya, burung Kenari juga tidak datang bernyanyi lagi.
Pada saat ini burung pelatuk datang lagi, walau bagaimanapun pohon
menjerit kesakitan, dia tidak peduli, mematuk terus sampai seluruh ulat
di tubuh pohon terpatuk habis.
Beberapa waktu kemudian, pohon ini tumbuh kembali, daun2 hijau mulai terlihat, kemudian berbuah lagi.
Pada saat ini, pohon dengan perasaan terharu berkata, “Yang bernyanyi
dan memuji anda belum tentu adalah seorang sahabat, tetapi yang
bersedia menunjukkan kekurangan anda, juga bisa membantu anda, inilah
sahabat sejati.”
Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mengelus untuk memanipulasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar