Halaman

Minggu, 04 Agustus 2013

10 Fakta Unik Tentang Komodo Dragon Di Indonesia

 



  1. Komodo termasuk hewan purba yang hanya ada di Pulau Komodo, Manggarai barat, Nusa Tenggara Timur.
  2. Komodo di Indonesia hidup dengan cara asli alias berburu sendiri tanpa bantuan manusia. Biasanya mereka memangsa kijang, kerbau, kuda, monyet, dll. Komodo kecil memakan serangga,
  3. Komodo binatang soliter dan kanibal, komodo dewasa biasanya suka memakan komodo yang masih kecil.
  4. Air liur merupakan senjata utama komodo. Mengandung bakteri luar biasa yang banyak dan berbahaya. Mangsa yang lebih kuat cukup mendapat gigitan, beberapa minggu kemudian akan lumpuh, dan baru dimangsa. Namun penelitian terbaru menyebutkan, komodo memiliki 7 (tujuh) saluran bisa di gusinya. Racun itulah yang membunuh, bukan bakteri di dalam air liurnya,
  5. Usia komodo bisa mencapai 50 tahun. Komodo dewasa mampu berlari dengan kecepatan 18 KM per jam.
  6. Populasi komodo betina lebih kecil dibanding jantan. Perbandingannya 1 (satu) betina dan 3 (tiga) jantan.
  7. Masa kawin komodo antara Juli dan Agustus. 3 (tiga) komodo jantan akan memperebutkan 1 (satu) komodo betina.Saat itu, komodo jantan menjadi agresif dan sering berkelahi memperebutkan betina. Hanya saat itulah, komodo bisa berdiri diatas 2 (dua) kaki belakangnya.
  8. 1 (satu) bulan setelah kawin, komodo bertelur. Jumlah telurnya, antara 15-30 butir. Telur-telur itu disembunyikan di lubang sedalam 2 (dua) meter. Untuk mengelabui predator, biasanya sang induk membuat 2 (dua) lubang palsu.
  9. Komodo betina jika terpaksa mampu bertelur tanpa dibuahi pejantan. Kelahiran telur dari jenis ini menghasilkan komodo-komodo jantan. Para peneliti menduga, keajaiban-keajaiban ini merupakan salah 1 (satu) cara untuk menghindari kepunahan.
  10. Kekuatan komodo ada pada penciuman. Kekuatan itu sekaligus menjadi kelemahan. Lubang hidung komodo merupakan titik terlemah yang digunakan para ranger untuk menghalau pada saat mereka agresif. Para ranger berbekal tongkat bercabang 2 (dua) di ujung, dan digunakan untuk menekan hidung komodo pada saat tidak bisa dikendalikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar